Ramalan Sabdo Palon Perang Dunia Ketiga
mbah subowo
Sabdo Palon penyintas abadi para penganut kejawen adalah titisan penguasa gaib sing "mbaurekso" Nusantara selama lebih dari 2500 tahun dengan urutan: Semar, Humarmoyo, Manikmoyo, Sabdo Palon, Noyogenggong. Ia "ngejawantah" jadi abdi penasihat di Wilwaktikta, istana Majapahit semasa Brawijaya V.
Sabdo Palon "sirna" ke mayapada 1478. Berselang 500 tahun sejak Majapahit runtuh itu sekali lagi ia "membo" ke marcapada pada 1978 di salah satu kota pedalaman Jawa Tengah. Pada kesempatan itu kepada para "muridnya" Sabdo Palon mewejang, bertitah atau "meramalkan" kelak di dunia akan terjadi goro-goro "besar"di jagad kasat mata "marcapada" dan dunia tak kasat mata "mayapada" selayaknya perang dunia ketiga yang berarti perang nuklir.
Sabdo Palon bertitah sekali lagi tatkala tatanan dunia baru terbentuk pasca perang dunia ketiga maka negara Barat dan negara Oriental antara lain: Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Tiongkok, Korea, semua musnah, bukan saja penduduknya juga negaranya. Yang masih eksis menurut Sabdo Palon an sich sebagai berikut: bangsa Barat berpusat pemerintahan di Spanyol, bangsa Oriental berpusat pemerintahan Jepang, dan bangsa kulit berwarna sebagian besar masih eksis dengan pemerintahan berpusat di Jawa.
Sekian untuk sekali ini.
*****