Masa' Ukraina dibantu, Rusia dibantu juga, dong!
mbah subowo
Rusia sudah terlalu kuat jadi tidak boleh dibantu. Kalau dibantu ya jadi ga lucu, ga menarik lagi. Begitu logika anak kecil. Ukraina dibantu oleh lebih dari sepuluh negara, sementara Rusia kelak jika mendekati kalah tentu terpaksa minta bantuan negara lain. Untuk saat ini yang belum dimintai bantuan oleh Rusia ya, Tiongkok, kan?
Rusia juga melarang negara lain untuk membantu Ukraina, tapi suaranya tenggelam, kalah dari suara Blok Barat cq Nato yang didukung media globalnya, bahwa Ukraina wajib dibantu sampai menang melawan Rusia.
Kembali pada logika anak kecil apa beda Rusia dan Ukraina, sehingga cuma Ukraina yang boleh dibantu negara lain? Apa karena Rusia lebih dulu menyerang? Mengapa Rusia menyerang, bukankah karena Ukraina tidak menepati janji persetujuan Minsk? Atau penduduk berbahasa Rusia di wilayah Luhansk dan Donetsk yang berbahasa Rusia merasa dikucilkan oleh Ukraina?
Kata Zelensky kalau Tiongkok membantu Rusia bisa timbul PD 3. Lantas apa itu bukan logika anak kecil. "Gue boleh dibantu, tapi lho ga boleh dibantu!"
Mencurangi perang dengan cara menggunakan logika anak kecil kata anak balita dan batita perangnya jadi ga' berkah, lho.
Sekian untuk sekali ini.
*****