Ramalan Joyoboyo Pulau Jawa Tenggelam
mbah subowo
Media informasi seluruh dunia mengabarkan: permukaan air laut (2019)
akan naik seperempat hingga tigaperempat abad mendatang, menenggelamkan hampir
semua kota pantai di bumi.
Penyebab permukaan air laut naik terutama sekali akibat dari mencairnya
es di wilayah kedua kutub bumi. Upaya pencegahan: mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil dan menghentikan penghancuran hutan-hutan hanya berjalan di tempat, alasan
ilmiah mengacu pada populasi manusia sangat besar membutuhkan penghidupan tiada
batasan. Bumi tentu saja memiliki ambang batas tertentu menolerir tingkat kerusakan alam.
Sosok nujum masyhur Jawadwipa aka Nusa Antara yang memerintah sebuah
kerajaan maritim di belahan Timur Jawa delapan abad yang silam: Sri Aji Joyoboyo dalam bait syair
berikut ini menggambarkan masa depan kondisi Pulau Jawa atau Nusantara:
“Pulau Jawa kalungan wesi” – (Joyoboyo dari abad keduabelas masehi)
Kelak di masa depan di selingkaran Pulau Jawa akan dikalungi rel besi.
Faktanya pemerintah Hindia Belanda demi kepentingan tanam paksa pada abad
kesembilan belas (1800-an) membangun jaringan jalan kereta api di seluruh Jawa
untuk mengangkut hasil panen terutama tebu, setelah digiling di pabrik gula selanjutnya punya tujuan ekspor ke Eropa.
Mengingat jalan raya sekarang sudah menggunakan beton bertulang besi, maka mirip juga dengan rel yang juga terbuat dari besi/baja. Pada masa orde baru telah dimulai pembangunan jalan tol Jagorawi dan
terus berlanjut pada era presiden berikutnya hingga tahap sekarang ini
pembangunan tol besar-besaran pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Masih ada lagi pembangunan tol di atas laut yang juga berfungsi menahan
abrasi laut. Mengingat bangunan di perairan yang sebagian besar menggunakan
material baja akan semakin menggenapi ramalan Joyoboyo tersebut.
Syair Joyoboyo “Pulau Jawa kalungan wesi” yang paling tepat memang
pembangunan tol yang berada di leher Pulau Jawa, yakni kalung yang berada di
tepi pantai atau di luar daratan (leher) Pulau Jawa.
Dilihat dari arah angkasa Pulau Kalimantan akan tampak Pulau Jawa memang
benar-benar berkalung wesi.
Sekian untuk sekali ini.
*****